Kucing Hutan dan Pohon Pencerahan - Cerpen
Di tengah hutan lebat, berdiri sebuah Pohon Pencerahan yang menjulang tinggi. Di puncaknya tumbuh Buah Kebijaksanaan, yang konon bisa membuat siapa pun yang memakannya menjadi cerdas, bijak, dan dihormati oleh semua hewan. Mendengar kabar itu, para hewan pun berlomba-lomba untuk mencapai puncak pohon. Monyet berkata, “Aku ahli memanjat! Aku pasti sampai lebih dulu!” Burung Elang menyombong, “Aku akan terbang langsung ke puncak, tanpa repot-repot memanjat!” Kambing Gunung mencari jalur rahasia, “Mungkin ada jalan pintas di balik bukit.” Kelinci meloncat-loncat penuh percaya diri, “Aku hanya perlu sedikit loncatan besar!” Namun, satu per satu mereka gagal. Monyet terlalu tergesa-gesa dan tergelincir. Elang terkena angin kencang dan kehilangan keseimbangan. Kambing tersesat dalam pencariannya. Kelinci kelelahan dan menyerah. Sementara itu, seekor Kucing Hutan duduk diam, mengamati mereka semua. Sang Kucing yang Cerdik dan Sabar Tak seperti hewan lain yang terburu-buru, Kucing Hutan memilih untuk belajar lebih dulu. Ia mengamati pohon itu dengan saksama – mencari dahan yang kuat, jalur yang aman, dan cara terbaik untuk mendaki. Ia melatih cengkeraman cakarnya agar bisa mencengkeram dengan kuat saat mendaki. Ia belajar dari kegagalan hewan lain, menghindari kesalahan mereka. Saat semua hewan lain sudah menyerah, Kucing Hutan mulai mendaki dengan tenang dan penuh strategi. Monyet menertawakannya. “Kenapa...
Baca Dongeng...